Latar
Belakang
Pendidikan pascasarjana
membutuhkan biaya yang jauh lebih besar dibandingkan pendidikan sarjana. Oleh
karena itu para calon mahasiswa pascasarjana berusaha mendapatkan beasiswa.
Salah satu beasiswa yang memiliki daya tampung cukup besar adalah Beasiswa
Dikti, baik beasiswa luar negeri maupun dalam negeri. Pada tahun 2013, beasiswa
dalam negeri Dikti disebut BPP-DN 2013. BPPDN 2013 dibagi menjadi tiga jenis,
yaitu beasiswa bagi Calon Dosen, Dosen, dan Tenaga Pendidikan.
Lazimnya, proses
seleksi Beasiswa Dikti bagi Calon Dosen melalui tahapan penetapan status calon
penerima beasiswa oleh Sekolah Pascasarjana Penyelenggara (PPS). Kemudian tahapan
berikutnya yaitu ujian tertulis berupa TPA (Tes Potensi Akademik) dan TOEP (Test of Oral English Proficiency). Namun
karena sempitnya waktu antara pelaksanaan tes tersebut di atas dengan penetapan
SK penerima BPP-DN bagi calon dosen pada tahun ini, maka tes tersebut
ditiadakan. Hal ini sesuai dengan surat yang dikeluarkan Ditjen Dikti No.
1094/E4.4/2013.